Orkestrasi Agen
Atur beberapa agen agar bekerja sebagai tim—tetapkan peran, atur rute dan handoff, gunakan konteks bersama, dan beri akses Tools per‑peran supaya pekerjaan mengalir rapi di antara agen.
Ringkasan
Orkestrasi agen memungkinkan Anda membangun kolaborator spesialis yang bekerja sebagai tim:
- Peran: misalnya, Peneliti, Penulis, Reviewer.
- Routing: aturan maksud/kata kunci, handoff manual, atau perintah eksplisit.
- Konteks bersama: pengetahuan internal, variabel, kebijakan, template prompt.
- Tools: beri akses Tools per peran (Agent Bawaan dan Tools khusus).
Konsep Inti
-
Peran dan tanggung jawab
- Beri setiap peran mandat yang jelas (input → output). Jaga ruang lingkup sempit.
-
Routing dan handoff
- Otomatis (berdasar maksud/kata kunci) atau manual (arahan pengguna/agen).
-
Konteks bersama
- Lampirkan Catatan/File, Variabel (readonly untuk nilai sistem), dan Template Prompt.
-
Tools per peran
- Aktifkan hanya Tools yang diperlukan; atur konfirmasi untuk aksi berisiko.
-
Lokasi di UI
- Tab Your Agents: buat dan kelola child agent milik akun Anda. Konfigurasikan persona/perilaku, aktifkan Tools, dan set default.
- Agent Settings → Agent-to-Agent: definisikan koneksi dan alur kerja antar agen (siapa mendelegasikan ke siapa, routing, dan aturan handoff).
Memulai
- Buka Dashboard → Settings.
- Buat child agent di Your Agents:
- Klik Add Agent, isi nama/username, atur persona/perilaku.
- Aktifkan Tools yang diperlukan (Agent Bawaan, Custom) dan konfirmasi.
- Opsional: lampirkan Template Prompt dan Pengetahuan untuk landasan.
- Atur orkestrasi di Agent Settings → Agent-to-Agent:
- Tambah koneksi: pilih source agent → target agent, beri nama koneksi yang jelas.
- Tentukan kapan mendelegasikan (maksud/kata kunci) atau biarkan manual.
- Tips: Gunakan nama deskriptif seperti "Riset→Tulis Draft" agar handoff mudah ditinjau.
- Tambahkan Variabel bersama (readonly bila perlu) dan lampirkan sumber Pengetahuan.
- Simpan dan uji alur di Chat (coba prompt yang memicu handoff).
Kondisi Route When
Baik Agent Bawaan maupun koneksi Agent-to-Agent mendukung kondisi Route When opsional yang memandu AI kapan harus memanggil agen tertentu atau merutekan ke agen tertentu.
Untuk Agent Bawaan:
- Buka Agent Settings → Agent Bawaan.
- Aktifkan agen, expand bagian "Route When".
- Klik "Edit" untuk menentukan kapan agen ini harus digunakan.
- Contoh: "pengguna bertanya tentang pencarian web atau butuh informasi terkini"
Untuk koneksi Agent-to-Agent:
- Buka Agent Settings → Agent-to-Agent.
- Buat atau pilih koneksi yang ada.
- Klik chevron untuk expand bagian kondisi routing.
- Klik "Edit" untuk menentukan kapan harus route ke agen ini.
- Contoh: "pengguna memerlukan riset detail atau pengumpulan informasi"
Manfaat:
- Routing cerdas: AI otomatis memilih agen atau tool yang tepat berdasar maksud pengguna.
- Mengurangi intervensi manual: Aturan routing yang jelas meminimalkan kebutuhan perintah routing eksplisit.
- Orkestrasi lebih baik: Agen dapat bekerja sama lebih mulus dengan batasan yang terdefinisi dengan baik.
- Delegasi sadar konteks: Parent agent memahami kapan harus mendelegasikan dan ke siapa.
Praktik terbaik untuk kondisi Route When:
- Gunakan deskripsi bahasa natural yang jelas.
- Fokus pada maksud pengguna dan karakteristik tugas.
- Hindari kondisi yang tumpang tindih antar agen.
- Uji kondisi Anda dengan query pengguna nyata.
- Perbarui kondisi berdasar pola penggunaan aktual.
Pola Orkestrasi
- Rantai hand‑off
- Peneliti mengumpulkan sumber → Penulis membuat draft → Reviewer memoles dan memberi sitasi.
- Pemisahan paralel
- Riset + Analisis data berjalan paralel → Digabung jadi satu jawaban.
- Review guardrail
- Reviewer memeriksa gaya, PII, kebijakan, atau kepatuhan sebelum dikirim.
Tip: Gunakan Agent Settings → Agent-to-Agent untuk menuliskan pola‑pola ini sebagai koneksi eksplisit, dan simpan prompt peran di Template Prompt untuk konsistensi.
Contoh
-
Alur Catatan Rilis
- Input: catatan sprint, daftar isu
- Peran: Peneliti, Penulis, Reviewer
- Output: catatan rilis ringkas beserta tautan dan checklist persetujuan
-
Alur Brief Penjualan
- Input: situs pelanggan, catatan discovery
- Peran: Peneliti (web), Analis (CSV), Penulis
- Output: brief 1 halaman berisi titik nyeri dan nilai yang relevan
Praktik Terbaik
- Jaga peran tetap sempit dan penamaannya jelas; tambah hanya jika perlu.
- Mulai sederhana (2–3 peran), lalu iterasi untuk ketepatan routing.
- Gunakan Need confirmation untuk Tools/peran yang berisiko; catat aksi agen.
- Standarkan nada/struktur dengan Template Prompt; landasi dengan pengetahuan internal.